Sampai saat ini Stoner yang tengah menjalani pemulihan belum juga memperoleh
kondisi prima. Meski begitu, di lomba akhir pekan nanti penunggang Ducati itu
masih menyisakan asa untuk tetap tampil maksimal.
Permasalahan kondisi fisik memang menjadi permasalahan Stoner sejak beberapa
saat yang lalu. Juara dunia tahun 2007 ini sempat mengalami kram perut yang membuatnya muntah di dalam helm ketika membalap di Catalunya. Hal itu diperparah oleh cedera tulang rusuk yang didapatnya setelah terjatuh di sesi kualifikasi di Laguna Seca, dua pekan silam.
Untuk mengatasi permasalahan itu, Stoner telah melakukan pengobatan di Amerika Serikat. Untuk hasil maksimal, ia ditangani oleh sejumlah tim ahli. Namun sampai saat ini, Stoner belum juga mendapatkan kembali kebugarannya. Hal itu disebabkan karena rasa sakit yang masih terasa di dadanya.
"Saya berada di Amerika Serikat sampai hari Sabtu untuk menjalani semua pemeriksaaan. Saya sangat berterimakasih pada semua dokter yang terlibat dalam hal ini," ujarnya seperti dilansir Press Association.
"Saya masih belum merasa pulih 100%, namun permasalahan terbesar saya saat ini adalah rasa sakit di tulang rusuk saya setelah terjatuh pada sesi kualifikasi di Amerika."
Meski tidak didukung oleh kondisi fisik yang memadai, Stoner tetap mengisyaratkan akan tampil optimal di balap akhir pekan. Ia termotivasi untuk memotong jarak dengan pimpinan balapan sementara, Valentino Rossi, yang saat ini berselisih 16 poin dengannya.
"Itu mungkin akan menjadi akhir pekan lain yang berat di Jerman. Namun seperti biasanya, kami akan melakukan yang terbaik untuk tetap menempel pemimpin klasemen," pungkasnya.
kondisi prima. Meski begitu, di lomba akhir pekan nanti penunggang Ducati itu
masih menyisakan asa untuk tetap tampil maksimal.
Permasalahan kondisi fisik memang menjadi permasalahan Stoner sejak beberapa
saat yang lalu. Juara dunia tahun 2007 ini sempat mengalami kram perut yang membuatnya muntah di dalam helm ketika membalap di Catalunya. Hal itu diperparah oleh cedera tulang rusuk yang didapatnya setelah terjatuh di sesi kualifikasi di Laguna Seca, dua pekan silam.
Untuk mengatasi permasalahan itu, Stoner telah melakukan pengobatan di Amerika Serikat. Untuk hasil maksimal, ia ditangani oleh sejumlah tim ahli. Namun sampai saat ini, Stoner belum juga mendapatkan kembali kebugarannya. Hal itu disebabkan karena rasa sakit yang masih terasa di dadanya.
"Saya berada di Amerika Serikat sampai hari Sabtu untuk menjalani semua pemeriksaaan. Saya sangat berterimakasih pada semua dokter yang terlibat dalam hal ini," ujarnya seperti dilansir Press Association.
"Saya masih belum merasa pulih 100%, namun permasalahan terbesar saya saat ini adalah rasa sakit di tulang rusuk saya setelah terjatuh pada sesi kualifikasi di Amerika."
Meski tidak didukung oleh kondisi fisik yang memadai, Stoner tetap mengisyaratkan akan tampil optimal di balap akhir pekan. Ia termotivasi untuk memotong jarak dengan pimpinan balapan sementara, Valentino Rossi, yang saat ini berselisih 16 poin dengannya.
"Itu mungkin akan menjadi akhir pekan lain yang berat di Jerman. Namun seperti biasanya, kami akan melakukan yang terbaik untuk tetap menempel pemimpin klasemen," pungkasnya.
