Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan tampil kembali di lintasan MotoGP pasca mengalami cedera panjang.
Ia disebut-sebut punya kans bagus saat comeback di MotoGP Portugal 2021.
Lalu bagaimana pula peluang pebalap veteran Valentino Rossi?
Balapan MotoGP Portugal akan dimulai dengan sesi free practice alias latihan bebas pada Jumat (16/4/2021).
Sesi kualifikasi digelar sehari berselang, Sabtu (17/4/2021).
Seluruh pebalap turun ke lintasan untuk adu cepat pada hari Minggu (18/4/2021).
MotoGP Portugal 2021 akan menjadi balapan pertama Marc Marquez musim ini.
Pebalap asal Spanyol berjuluk The Baby Alien itu menjalani perawatan selama sembilan bulan karena cedera lengan.
Meski sudah lama tak membalap, Marc Marquez disebut hanya butuh tidur yang nyenyak untuk kembali menunjukkan kebolehannya menggeber Honda RC213V.
Simon Crafar, pengamat MotoGP yang pernah berkompetisi di kelas 500cc, menyebut Marc Marquez bakal bisa langsung tampil menggebrak ketika comeback di lintasan Sirkuit Portimao, Portugal.
Ia mengatakan, Marquez hanya butuh satu malam tidur nyenyak.
Baca Juga: Valentino Rossi Bisa Menang Jika Hujan
“Hari pertama kembali menunggangi motor sangat menguras mental dan fisik. Namun, setelah satu malam tidur nyenyak, tubuh dan pikiran akan cepat beradaptasi,” tulis Simon Crafar dalam kolomnya di situs resmi MotoGP.
“Hari kedua, meskipun tubuh terasa pegal-pegal, kemampuan itu seperti tak pernah pergi,” tulis Simon Crafar lagi.
Lantaran durasi absen yang sangat panjang, tak sedikit pihak yang meragukan Marc Marquez bisa langsung tampil beringas seperti sedia kala saat mentas di MotoGP Portugal.
Menurut Simon Crafar, pemikiran tersebut sangat bisa dimengerti.
Saat lama tak merasakan aroma kompetisi, seorang olahragawan akan mulai cemas.
Kondisi fisik sudah pasti turun mengingat latihan rutin tak bisa dilakukan lantaran kendala cedera.
Bahkan, ada pula kekhawatiran seorang atlet yang mengalami cedera panjang akan lupa segala teknik yang membawanya ke tangga juara.
“Namun, di dunia nyata, pebalap tidak lupa dengan keterampilan yang telah mereka asah selama bertahun-tahun, berusaha, merasakan, menjelajahi batasan, membangun pengetahuan serta koneksi dalam pikiran yang telah terbentuk sebagai reaksi naluriah,” tulis Simon Crafar.
Marc Marquez hanya perlu mengembalikan kembali ikatan antara dirinya dengan motor Honda bernomor 93 yang telah melahirkan enam titel juara dunia kelas MotoGP.
“Saya pikir Anda akan tiba pada kesimpulan yang sama dengan saya, bahwa hanya ada satu kemungkinan hasil, Marc sekali lagi akan mengejutkan kita semua,” demikian bunyi kalimat penutup dalam kolom Simon Crafar.
Rossi Butuh Hujan
Pebalap veteran asal Italia, Valentino Rossi, membutuhkan hujan untuk kembali memenangi balapan MotoGP.
Pandangan itu diungkapkan oleh pebalap debutan pada MotoGP 2021, Jorge Martin, yang saat ini tampil bersama tim satelit Ducati, Pramac Racing.
Berstatus pebalap debutan, Jorge Martin memulai kejuaraan dunia MotoGP 2021 dengan penampilan memukau.
Dia berhasil merebut podium ketiga pada seri kedua, MotoGP Doha, yang berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, Senin (5/4/2021) dini hari WIB.
Berkat hasil tersebut, Jorge Martin sejauh ini menjadi pebalap debutan paling meyakinkan dibanding dua nama lain, Enea Bastianini dan Luca Marini.
Saat ini, dia sedang bersiap untuk kembali tampil meyakinkan pada seri ketiga, MotoGP Portugal, yang akan digelar di Sirkuit Algarve, Portimao, 16-18 April mendatang.
Menjelang dimulainya MotoGP Portugal, Jorge Martin berbicara tentang penampilan Valentino Rossi.
Pada dua seri pembuka musim 2021, Valentino Rossi tampak kesulitan untuk tampil kompetitif.
Dia hanya mampu menempati peringkat ke-12 dan ke-16 pada dua balapan di Qatar.
Saat ini, Valentino Rossi pun terpuruk di peringkat ke-14 klasemen MotoGP 2021.
Pebalap berjulukan The Doctor itu tertahan dengan raihan empat poin dan tertinggal 36 angka dari rekan setim Jorge Martin, Johann Zarco, selaku pemimpin klasemen.
Hasil ini memperpanjang penantian Rossi yang sudah lama tidak memenangi balapan MotoGP.
Rossi kali terakhir memenangi balapan pada MotoGP Belanda musim 2017.
Setelah itu, dia kesulitan untuk tampil beringas di lintasan balap.
Di tengah kesulitan yang dialami Rossi, Jorge Martin pun pesimistis melihat peluang idolanya tersebut.
"Idola saya saat kecil adalah Valentino Rossi dan senang bisa balapan bersamanya, akan menyenangkan jika menghadapinya di masa-masa terbaiknya," kata Jorge Martin seperti dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Saya tidak berpikir dia akan memenangi balapan," tutur Martin.
Kendati dibayangi pemikiran tersebut, Jorge Martin melihat satu kondisi yang ia nilai bisa membantu Rossi memenangi balapan lagi.
Menurut Jorge Martin, Rossi akan kembali memenangi balapan jika trek balap berada dalam kondisi basah.
Artinya, hal itu hanya bisa terjadi ketika trek balap diguyur hujan atau dilanda badai.
"Mungkin (memenangi balapan lagi) di lintasan basah. Sebab, akan lebih sulit di lintasan kering," ujar Jorge Martin.
Pada masa lalu, Rossi pernah berjaya saat membalap di lintasan basah, tepatnya pada MotoGP Inggris 2015.
Kala itu, Rossi finis di peringkat pertama.
Dia mengalahkan Danillo Petrucci dan Andrea Dovizioso yang secara berurutan menempati urutan kedua serta ketiga.