Sebagai pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo mengaku menghormati Valentino Rossi. Tapi jika ditanya atlet favoritnya, pemuda Spanyol itu memilih mantan pemain Manchester United, Eric Cantona.
Dengan delapan titel juara dunia dan lebih dari 100 kemenangan yang sudah diraih sepanjang karirnya, Rossi tak bisa dipungkiri menjadi salah satu legenda balapan MotoGP. Karena alasan itulah, meski tahun ini terlibat persaingan sengit, Lorenzo masih menghormati The Doctor.
Meski mengaku respect pada seniornya di Fiat Yamaha itu, Lorenzo tak lantas mengidolakan sang juara dunia. Atlet yang sangat dikaguminya justru datang dari cabang olahraga lain, mantan pemain internasional Prancis dan Manchester United, Eric Cantona.
"Saya menyukai orang dengan kepribadian yang kuat, saya tak menyukai orang yang selalu bilang 'iya'," sahut Lorenzo saat ditanya alasannya mengidolakan Cantona seperti diberitakan Reuters.
"Saya tak pernah mengikuti pemenang di cabang olahraga, saya selalu mengikuti seseorang yang spesial, seseorang yang bisa memberi saya perasaan spesial," sambung dia.
Sikap keras Cantona ternyata juga dimiliki Lorenzo. Itu diakui langsung oleh Rossi yang menyebut rekannya itu sebagai "si keras kepala dengan talenta besar" usai menjalani pertarungan sengit di MotoGP Jerman beberapa hari lalu.
"Saya menyukai mereka yang berkata 'tidak'. Eric punya karakter yang kuat yang bisa berkata tidak. Dia arogan, dan mungkin beberapa bagian dari karakternya bukanlah contoh yang baik, tapi kualitas yang dimiliki membuat saya mengikuti dia," pungkas Lorenzo.
Dengan delapan titel juara dunia dan lebih dari 100 kemenangan yang sudah diraih sepanjang karirnya, Rossi tak bisa dipungkiri menjadi salah satu legenda balapan MotoGP. Karena alasan itulah, meski tahun ini terlibat persaingan sengit, Lorenzo masih menghormati The Doctor.
Meski mengaku respect pada seniornya di Fiat Yamaha itu, Lorenzo tak lantas mengidolakan sang juara dunia. Atlet yang sangat dikaguminya justru datang dari cabang olahraga lain, mantan pemain internasional Prancis dan Manchester United, Eric Cantona.
"Saya menyukai orang dengan kepribadian yang kuat, saya tak menyukai orang yang selalu bilang 'iya'," sahut Lorenzo saat ditanya alasannya mengidolakan Cantona seperti diberitakan Reuters.
"Saya tak pernah mengikuti pemenang di cabang olahraga, saya selalu mengikuti seseorang yang spesial, seseorang yang bisa memberi saya perasaan spesial," sambung dia.
Sikap keras Cantona ternyata juga dimiliki Lorenzo. Itu diakui langsung oleh Rossi yang menyebut rekannya itu sebagai "si keras kepala dengan talenta besar" usai menjalani pertarungan sengit di MotoGP Jerman beberapa hari lalu.
"Saya menyukai mereka yang berkata 'tidak'. Eric punya karakter yang kuat yang bisa berkata tidak. Dia arogan, dan mungkin beberapa bagian dari karakternya bukanlah contoh yang baik, tapi kualitas yang dimiliki membuat saya mengikuti dia," pungkas Lorenzo.
