Dua hasil buruk itu menandai kiprah mengecewakan Rossi bersama Petronas Yamaha. Alhasil, pembalap berusia 42 itu harus rela menempati posisi ke-14 klasemen pembalap dengan koleksi empat poin.
"Sulit untuk mencari alasan yang menandai batas pemisah yang begitu jelas antara pabrikan Yamaha dan tim satelit, padahal hingga tahun lalu tampak sebaliknya," ucap Lorenzo.
Rossi pun mengaku kecewa dengan performanya pada dua seri awal. Pengoleksi sembilan gelar juara dunia itu pun berharap bisa meraih hasil lebih baik saat berlangsungnya seri Eropa.
Rossi akan coba memperbaiki hasil yang diraihnya saat berlangsungnya MotoGP Portugal, 18 April mendatang.
"Untuk Eropa, saya tidak tahu harus berekspektasi apa, ini sulit. Semua pembalap semakin kuat, ini akan sulit," ujar Rossi seperti dilansir Marca.