Eks Pembalap MotoGP Ungkap Penyebab Valentino Rossi Masih Melempem

Eks pembalap MotoGP, Mattia Pasini, mengungkap penyebab Valentino Rossi masih belum bisa tampil kompetitif pada kejuaraan dunia MotoGP 2021.

Penampilan Valentino Rossi, yang kini membela tim Petronas Yamaha SRT, sedang dalam sorotan setelah tiga balapan pertama pada musim ini selesai digelar.

Dalam tiga balapan tersebut, Valentino Rossi belum mampu bersaing di deretan 10 besar.

Rider Italia berjuluk The Doctor itu selalu finis di luar 10 besar.

Pada dua balapan di Sirkuit Internasional Losail, Doha, Qatar, Rossi berturut-turut finis di posisi ke-12 dan ke-16.

Performa Rossi makin memble saat balapan pada seri ketiga, MotoGP Portugal 2021, di Autodromo Algarve, Portimao.

Di sana, The Doctor gagal finis karena terjatuh dari motornya.

Kesulitan Valentino Rossi untuk menemukan sentuhan terbaiknya pada balapan MotoGP pun menjadi pembahasan dalam beberapa tahun terakhir.

Sebelumnya mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri, menilai gaya balap Rossi menjadi alasan kenapa dia gagal tampil kompetitif.

Menurut Melandri, gaya balap Rossi sudah tidak lagi sesuai dengan kompon ban yang ada pada kejuaraan dunia MotoGP saat ini.

Mattia Pasini kemudian menambahkan pendapat terkait penyebab Rossi masih ada di barisan belakang.

"Saat saya melihatnya di lintasan, saya pikir dia tidak teratur secara teknis," kata Pasini kepada Mowmag, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Sangat sulit untuk mengemudikannya. Ini agak tidak wajar dengan motornya, selalu memulai balapan dari jauh. Menurut pendapat saya, dia telah menyalahkan ini."

"Pada MotoGP hari ini, sangat sulit untuk hebat jika Anda tidak baik-baik saja. Levelnya sangat tinggi dan pembalap lain kuat," ucap dia melanjutkan

Mattia Pasini juga percaya bahwa fisik dan usia tidak menjadi alasan Valentino Rossi tampil buruk.

Kendati berusia 42 tahun, Rossi dipercaya masih mampu melaju kencang selama mendapat setelan motor terbaik dari krunya.

"Saya yakin Vale masih fit dan masalahnya bukan di usianya," ucap Pasini.

"Mereka harus bisa membuat dia nyaman dengan motornya karena dia adalah pembalap yang mampu melaju cepat."

"Saya berharap dia keluar dari situasi pelik ini secepat mungkin. Sebab, melihatnya melempem adalah hal memalukan," kata Passini lagi.