Soal Crash Horor Marc Marquez, Si Juara Dunia Sebut Sirkuit Jerez Terlalu Berbahaya

Soal Crash Horror Marc Marquez, si juara dunia Joan Mir kritik keamanan Sirkuit Jerez yang terlalu berbahaya.

Si juara dunia, Joan Mir angkat bicara usai Marc Marquez mengalami insiden crash horror di rangkaian seri MotoGP Spanyol 2021.

Marc Marquez mengalami crash horror saat menjalani FP3 (latihan bebas) di Sirkuit Jerez pada Sabtu (1/5/2021).

The Baby Alien itu terjatuh saat melewati Tikungan 7 dan membuat motor Repsol Honda miliknya hancur.

Beruntung bagi Marc, ia hanya menderita memar di bagian leher dan mendapat izin balapan di FP4 hingga kualifikasi MotoGP Spanyol 2021.

Melihat kejadian tersebut, Joan Mir pun menceritakan pengalamannya saat terjatuh di Jerez pada musim 2019 lalu.

Menurutnya, sirkuit yang terletak di Kota Cadiz ini terlalu berbahaya bagi pembalap MotoGP.

Tak cuma di Tikungan 7, si juara dunia MotoGP 2020 ini menyebut tiga tikungan lain yang cukup mengerikan.

"Pada 2019 saya berakhir di pagar udara," ucap Joan Mir dilansir SportFEAT.com dari Corsedimoto.

“Di 2019 di tikungan 7 saya berakhir di pagar udara, tidak ada cukup ruang untuk MotoGP.”

"Tidak hanya di Tikungan 7, kami tidak memiliki ruang di Tikungan 1, Tikungan 5, bahkan di Tikungan 10.”

Pembalap Suzuki Ecstar ini sempat menyemprot Komisi Keamanan soal masalah Sirkuit Jerez ini.

Namun mereka sepertinya tak mendengar keluhan para pembalap.

“Di Komisi Keamanan kami membicarakan hal ini, kami perlu perbaikan," tambah Joan Mir
“Jalur ini membutuhkan banyak perubahan agar aman dan uang dibutuhkan.“

“Mereka tidak akan melakukan apa pun sampai sesuatu yang buruk terjadi, selalu dengan cerita yang sama!"

Di sisi lain, Joan Mir akan memulai balapan MotoGP Spanyol 2021 dari urutan ke-10.

Mir sempat mengalami masalah ban dan juga mesin elektronik pada motor GSX-RR miliknya pada sesi FP2.

Namun nampaknya sudah mulai ada sedikit kemajuan saat sesi kualifikasi MotoGP Spanyol 2021.

Pembalap Spanyol itu berharap dapan ngegas sejak awal untuk bersaing di urutan depan.

“Sulit untuk memikirkan strategi, jika saya punya Ducati, saya bisa mengoper di jalan lurus.”

"Saya berharap untuk menjadi yang terdepan sejak awal dan melakukan beberapa pertunjukan," pungkasnya.

Post a Comment

2Comments
Post a Comment

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !